Masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa dialami oleh
siapa saja. PHK adalah berakhirnya hubungan kerja karena suatau hal tertentu
yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara karyawan dan
perusahaan.
Jika masalah PHK ini menimpa pasangan suami-istri maka bisa
berdampak buruk pada hubungan rumah tangga. Pasangan itu bisa jadi
terus-menerus bertengkar, sehingga hubungan pernikahan pun bisa retak, bahkan
hhingga pada perceraian.
Cheryl Stein, seorang pakar dunia kerja asal Montreal
Kanada, memberikan penjelasan kenapa PHK bisa berdampak buruk pada keutuhan
sebuah pernikahan.
“Maslah itu bisa menyulut masalah lain yang selama ini
diam-diam dipendam”, ujar stein yang sudah melihat banyak pasangan berpisah setelah
salah satu pasangannya kehilanagan pekerjaan.
Menurut
Stein, yang perlu dipahami oleh pasangan suami-istri adalah, bahwa disaat salah
satu pasangannya kehilangan pekerjaan, maka itu berarti bahwa orang itu juga
kehilangan sebagian dari dirinya. Orang yang kehilangan pekerjaan itu pun butuh
waktu yang lama untuk berduka dan berusaha menghilangkan kesedihannya.
“Seorang
butuh masa berduka atau bersedih karena kenyamanan dan gaya hidup mereka ikut
hilang”, tambah Dr. Nancy Mramor, seorang psikolog asal Pittsburgh, Amerika
Serikat, seperti dikutip Your Tango.
Masa
berduka ini bisa semakin parah apabila pasangan juga ikut larut dalam
kesedihan. Sedih yang berlebihan ini seringkali menimbulkan reaksi tidak
suportif ini yang kemudian memicu pertengkaran. Apabila hal itu terus terjadi,
maka bukan tidak mungkin pasangan itu akhirnya memilih jalan perceraian.
Terhadap
masalah ini, seseorang diharapakan untuk tetap bersabar dahulu dan mendinginkan
pikiran, sehingga hubungan pernikahan masih dapat dipertahankan, meski salah
satu pasangan baru saja terkena PHK. Oleh karena itu, islam memberikan bebrapa
tips agar seseorang mampu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan baik. Berikut beberapa tipsnya:
1.
Mengambil
hikmah dari adanya PHK, karena setiap kajian itu ada hikmahnya. Rosulullah
bersabda: “Hikmah itu adalah barang yang hilang milik orang yang beriman dimana
saja ia menemukannya maka ambillah”.
2.
Fokuslah
pada prioritas, budget dan masalah finansial. Jika memang pasangan suami istri
itu menikah karena cinta dan memiliki hubungan yang kuat, maka masalah ini
pasti bisa diselesaikan.
3.
Yakinlah
bahwa Allah itu memiliki rencana yang lebih baik untuk hambanya yang di-PHK.
4.
Mintalah
bantuan orang lain. Dimasa seprti ini tidak ada salahnya jika meminta bantuan
orang lain, seprti keluarga, tetangga,
atau temah dekat. Bantuan tersebut tidak harus selalu berupa uang. Namun jasa, informasi atau
petunjuk juga sangat berarti.
5.
Buatlah
kesepakatan dengan pasangan mengenai apa yang harus lebih dahulu dilakukan dan
diprioritaskan.
6.
Perkuat
ikatan keluarga yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama dirumah.
7.
Bersyukur
atas apa yang didapati saat ini, meskipun terasa pahit, tetapi dibalik itu
semua terdapat hikmah yang besar.
8.
Pertahankan
komunikasi dengan pasangan. Jangan memunculkan hal-hal sensitif sehingga
menyulut api amarah suami. Lebih baik beri dukungan dan semangat untuk bangkit
dan berusaha.
9.
Evaluasi
lagi harta atau kekayaan apa saja yang anda miliki. Orang sering kali memiliki
banyak barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Jual barang tersebut yang
memang bernilai. Jual barang-barang yang tidak penting. Fokus pada apa yang
anda dan pasangan miliki dari pada memikirkan apa yang tidak dimiliki.
10. Bersabarlah karena Allah bersama
orang-orang yang sabar jika Allah bersama kita, insyaallah pertolongan-Nya akan
kita dapatkan.
Casino UK 2021 Review & Bonus Codes | No Deposit Free Spins
BalasHapusThis casino also 슬롯 offers more than 250 부천 출장마사지 live dealer games. These include slots, live table games, 춘천 출장안마 live dealer 이천 출장샵 tables, and more. Find out 여주 출장마사지 all you need to know before